Tambang bitcoin terbesar di dunia ternyata terletak di desa kecil dan miskin. Setidaknya, begitu visi masa depan dari desa pinggiran di Texas, Amerika Serikat (AS).
Corsicana, ibu kota Navarro County, awalnya terkenal karena ledakan minyak Texas pada 1894 silam. Awalnya, sumur sedalam 1.000 kaki digali untuk mengatasi kekurangan air di wilayah tersebut, tapi ternyata malah menghasilkan ladang minyak yang membentang luas.
Pada abad berikutnya, puluhan juta barel minyak diambil dari kota tersebut, dan Corsicana menjadi kaya.
Namun saat ini, hanya satu atau dua ribu barel yang diekstraksi setiap tahun. Hampir seperenam dari 24.000 orang yang tinggal di Corsicana berada di bawah garis kemiskinan, jauh di atas rata-rata nasional AS.
Jalan-jalan kota berlubang. Beberapa lingkungan dipenuhi gubuk-gubuk kayu yang rusak dan pohon-pohon besar yang membebani kabel listrik.
Bahkan jalan raya yang rindang di distrik bersejarah itu dipenuhi dengan bangunan yang ditutup papan.
Kini, di sebidang tanah seluas 265 hektar, pembangunan fasilitas penambangan bitcoin raksasa sedang berlangsung.
Mengutip The Wired, fasilitas ini dimiliki oleh Riot Platforms, perusahaan penambangan kripto yang terdaftar di bursa AS. Mereka bermaksud untuk mengembangkannya menjadi tambang bitcoin yang terbesar di dunia.
Mengeringnya ladang minyak membuat pejabat setempat merasa telah menemukan sumber uang baru melalui pembangunan tambang bitcoin.
Namun sayang, beberapa penduduk Corsicana tidak begitu yakin dengan rencana tersebut. Mereka melihat fasilitas penambangan bitcoin sebagai ancaman bagi nilai properti mereka, jaringan energi yang rentan, dan tidak cocok gaya hidup pedesaan yang tenang.
Warga desa yang tidak setuju lalu sepakat untuk melakukan perlawanan. Pada bulan April 2022, Jackie Sawicky, salah satu warga desa, tidak sengaja menemukan siaran langsung Facebook yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Corsicana. Dalam siaran itu mereka mengumumkan rencana untuk tambang Riot.
Tujuannya adalah untuk memperluas basis pajak lokal dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di area tersebut.
“Ini akan memacu pertumbuhan ekonomi, yang akan menguntungkan kita semua yang tinggal di sini,” kata John Boswell, direktur pengembangan ekonomi untuk Corsicana dan Navarro County.
Ia meresa tidak yakin dengan rencana tersebut. Karena ngeri dengan visi Riot, Sawicky membuat grup Facebook untuk mengoordinasikan protes para warga.
Dalam seminggu, ratusan orang telah bergabung. Meskipun hanya memiliki segelintir anggota yang menghadiri setiap pertemuan Zoom bulanan dan protes terjadwal, grup daring tersebut sekarang memiliki 800 anggota.
Penambangan Bitcoin sendiri membutuhkan perangkat keras khusus yang boros energi khusus yang boros energi untuk bisa mendapatkan peluang.
Pembangunan fasilitas Corsicana rencananya akan dilanjutkan secara bertahap, tetapi pada April lalu, Riot mulai menghubungkan komputer secara online untuk pertama kalinya.
Setelah selesai, fasilitas itu akan menarik hingga satu gigawatt energi setiap saat, cukup untuk memberi daya pada ratusan ribu rumah.