Misi ‘Polaris Dawn’ milik SpaceX untuk membawa empat astronaut sipil ke luar angkasa berhasil dilaksanakan. Keempat kru berhasil menyambangi orbit Bumi dalam perjalanan selama 5 hari.
“SpaceX, ada banyak hal yang harus dilakukan, tapi dari sini terlihat seperti dunia yang sempurna,” kata komandan Polaris Dwan, Jared Isaacman, dikutip dari Space, Jumat (13/9/2024).
Isaacman adalah miliarder yang mendanai misi tersebut. Menurut laporan Forbes, pendiri dan CEO Allentown tersebut memiliki harta kekayaan US$ 1,9 miliar atau setara Rp 29,2 triliun.
Misi Polaris Dawn membawa empat astronaut. Masing-masing adalah Isaacman, pilot Scott Poteet, serta spesialis misi dari SpaceX: Sarah Gillis dan Anna Menon.
Mereka bertandang ke orbit pada Selasa (10/9) di atas roket Falcon 9 yang yang lepas landas dari Launch Complex-39A yang bersejarah di Kennedy Space Center NASA.
15 jam kemudian, para kru membuat sejarah luar angkasa pertama mereka ketika mencapai ketinggian 870 mil (1.400,7 kilometer), lebih tinggi dari misi berawak lainnya sejak program Apollo setengah abad lalu.
Misi NASA lainnya, Gemini 11, sebelumnya memegang rekor ketinggian pesawat ruang angkasa berawak di orbit Bumi pada jarak 853 mil (1.373 km).
Namun, Polaris Dawn tak berhenti sampai di situ. Setelah mencapai rekor ketinggian, pesawat ruang angkasa Crew Dragon Resilience dari misi tersebut diturunkan hingga 458 mil (737 km) pada titik tertingginya.
Sesampainya di sana, Resilience mengalami penurunan tekanan, dan Isaacman serta Sarah Gillis keluar ke dalam kehampaan satu per satu, dengan Isaacman muncul sekitar pukul 6:48 pagi EDT dan Gillis menyusul pada pukul 7:04 pagi EDT.
Perjalanan luar angkasa dimulai pada pukul 6:12 pagi EDT, hampir empat jam lebih lambat dari yang diumumkan sebelumnya, dan diperkirakan akan berlangsung sekitar dua jam.
Selama perjalanan luar angkasa, Isaacman dan Gillis melakukan serangkaian pemeriksaan mobilitas pakaian antariksa saat SpaceX menangkap pemandangan langsung yang menakjubkan dari dua astronot yang berdiri, sebagian besar tubuh mereka berada di luar pesawat ruang angkasa.
“Wow, Bisa menciumnya? Aroma luar angkasa,” kata Isaacman setelah menutup kapsul yang ia gunakan.
“Kerja yang baik untuk semua di SpaceX yang membuat hal ini jadi kenyataan,” ujarnya.
Perjalanan luar angkasa dengan metode spacewalk atau disebut juga aktivitas extravehicular, dimungkinkan oleh beberapa pengembangan hardware yang khusus dibuat untuk Polaris Dawn.
Polaris Dawn memiliki pesawat luar angkasa Crew Dragon yang dimodifikasi. Hal ini memungkinkan kru keluar dari kapsul Resilience untuk melakukan spacewalk.
Polaris Dawn merupakan misi perjalanan privat SpaceX kedua yang didanai Isaacman. Pertama, Inspiration4, diluncurkan pada 2021 lalu dan merupakan perjalanan obrital pertama dengan kru sipil. Misi itu juga diterbangkan dengan Resilience.
Insipration4 dan Polaris Dawn mengumpulkan pendanaan untuk St. Jude Children’s Research hospital di Memphis, Tennessee.
Secara total, Inspiration4 telah mengumpulkan dana senilai US$ 250 juta. Polaris Dawn dijadwalkan kembali ke Bumi pada hari ke-6.