Pertamina Sudah Jual 40 Ribu Kilo Liter BBM dari Tebu!

Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

PT Pertamina (Persero) bakal menggenjot pemanfaatan produksi bioetanol dari tetes tebu atau molase sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan impor BBM.

Senior Vice President (SVP) Teknologi Inovasi PT Pertamina, Oki Muraza mengatakan bahwa dengan produksi bioetanol sekitar 40.000 kiloliter per tahun, pihaknya berhasil meluncurkan produk baru yang bernama Pertamax Green 95 dengan bioetanol 5% (E5).

“Saat ini Pertamina sudah memulai dengan 30 ribu KL plus 10 ribu KL, 40 ribu KL kapasitas yang ada. Sudah kita blend menjadi Pertamax Green. Itu sekitar 5% bioetanolnya,” kata Oki dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (22/10/2024).

Namun demikian, peluncuran produk BBM jenis Pertamax Green ini baru sebatas di dua kota, Surabaya dan Jakarta. Hal tersebut terjadi lantaran keterbatasan pasokan bioetanol fuel grade.

Oleh sebab itu, ke depan, ia berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi BBM Pertamax Green. Setidaknya dari pabrik gula, Oki berharap bisa mendapatkan maksimal 200 ribu kilo liter bioetanol.

“Tentunya ke depan kita harap ini makin kita scale up, makin besar, kita ada potensi di by-product pabrik gula tadi, molase, kita bisa dapat mungkin 200 ribu ya, kalau maksimum 200 ribuan kilo liter,” ujarnya.

https://setoparewa.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*