BUMN Ramai-Ramai Masuk Daftar Perusahaan Pendapatan Terbesar di RI

Daftar 14 Bumn dengan Laba Terbesar 2023

Dalam lima tahun terakhir atau pada periode kedua pemerintahan Jokowi, kinerjabadan usaha milk negara (BUMN) semakin kinclong.

Satu indikasinya adalah sebanyak 19 perusahaan pelat merah masuk dalam Fortune Indonesia 100. Daftar tersebut mengurutkan perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan pendapatan terbesar.

Sebanyak empat BUMN masuk dalam daftar lima besar. PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tercatat sudah sejak tahun lalu mengamankan posisi satu, dua, empat, dan lima.

Meskipun hanya 19 dari 100 perusahaan yang ada dalam daftar, tetapi kontribusi BUMN setara 50% dari total pendapatan perusahaan Fortune 100. Jumlah pendapatan 100 perusahaan dalam daftar sebesar Rp 5.606,67 triliun, sedangkan pendapatan 19 BUMN senilai Rp 2.828,3 triliun.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina terus mencatatkan kinerja positif sejalan dengan program transformasi perusahaan yang berjalan sejak 2020.

“Pertamina berupaya terus bergerak adaptif menjawab tantangan zaman dan mengoptimalkan peluang bisnis masa depan,” jelas Nicke, dikutip Senin (7/10/2024).

Nicke menambahkan, kinerja positif Pertamina didukung semua lini bisnis Perusahaan baik subholding maupun anak perusahaan. Alhasil, sepanjang tahun 2023 Pertamina mencatat kinerja terbaik.

Sebagai informasi, Pertamina telah membentuk enam subholding yang akan mengurus bisnis perseroan dari hulu hingga hilir. “Kami membagi kapal besar Pertamina dengan membuat enam kapal-kapal kecil yang disebut subholding. Ada yang bertugas hari ini, ada yang bertugas untuk transisi menjajaki di laut yang berbeda, dan ada yang harus berpindah kapalnya di lautan sebelah,” kata Nicke.

Adapun subholding upstream, refining & petrochemical, commercial & trading harus tetap menjalankan tugas saat ini, karena Pertamina mempunyai amanah menjaga keandalan pasokan, ketersediaan, affordability, acceptability, dan sustainability.

Lalu subholding gas akan bergerak mengelola energi transisi dari energi fosil ke gas sebagai energi baru terbarukan. Porsi dalam bauran energi tetap di angka 22%-25%.
Subholding Power & NRE yang telah bergerak menuju energi terbarukan. Hal ini seiring dengan pemerintah yang telah mulai mengintegrasikan panas bumi dengan target memiliki kapasitas terpasang nomor tiga terbesar di dunia.

Dalam upaya mendukung kelima subholding tersebut, Pertamina memiliki subholding integrated marine logistic. “Subholding ini harus ada di masa kini, di masa transisi dan di masa depan harus selalu relevan, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Apapun energinya, kita tetap membutuhkan transportasi laut. Bahkan, sekarang integrated marine logistic ini mulai bergerak ke arah virtual pipelines,” ucapnya.

Sementara itu dalam jurnal yang diterbitkan Asian Development Bank (ADB), pengelompokan dan konsolidasi yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi jumlah keseluruhan BUMN dan memungkinkan BUMN yang berkinerja lebih baik.

Pasalnya hal tersebut memungkinkan BUMN yang berkinerja lebih baik untuk mengambil alih aset BUMN yang berkinerja buruk. “Konsolidasi harus bertujuan untuk menciptakan perusahaan yang layak,” demikian mengutip “Unlocking The Economic and Sosial Value of Indonesia’s State-Owned Enterprises” dari ADB, Senin (7/10/2024).

Lebih lanjut ADB menyebut bahwa kebijakan klasterisasi dan holdingisasi dapat memberikan manfaat bagi BUMN selama perusahaan induk memiliki mandat yang jelas dan transparan.

“Ada banyak kasus di mana BUMN tidak layak dan harus ditutup. BUMN ini cenderung kecil, memberikan sedikit nilai ekonomi atau sosial, dan aset mereka harus dilikuidasi dan ditransfer ke perusahaan yang lebih kompetitif,” tulis ADB.

Sementara itu, Kementerian BUMN mencatat jumlah perusahaan pelat merah terus menurun seiring dengan upaya holdingisasi, merger, dan klasterisasi yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir. Jumlah perusahaan BUMN pada 2020 sebanyak 107 entitas, sedangkan pada 2023 turun menjadi 65 entitas.

https://nt-ameli.com/hero/search/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*