Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjajal langsung Autonomous Rail Transit (ART) atau trem otonom yang akan dijalankan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini persiapan sudah mulai dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
“ART dioperasikan di sumbu kebangsaan sepanjang 5 km lebih kurang. Untuk uji coba tim penguji sudah di lokasi,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/8/2024).
Meski demikian, Ia belum bisa menyampaikan aspek apa aja yang akan diujicobakan nantinya.
“Belum terinfo kali ini, terutama waktunya,” kata Risal.
Sementara itu Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga juga menyampaikan, halte yang tersedia bakal memiliki fasilitas pendukung.
“Udah. InsyaAllah tanggal 5 masuk ke sana. Iya, haltenya bisa dipasang charging. Sedang dibangun haltenya,” sebut Risal.
Trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Operasional trem otonom di IKN tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI. Moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km/jam.
Seperti diketahui, satu trainset Autonomous Rail Transit (ART) atau satu rangkaian trem otonom yang akan dijalankan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di Balikpapan pada 26 Juli 2024. Satu rangkaian tersebut yaitu Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou).
Trem otonom akan diujicoba secara internal, lalu dilanjutkan dengan uji coba bersama Presiden Jokowi pada 5 Agustus 2024. Kemudian, rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.